nusakini.com-- Masa operasional pemberangkatan jemaah haji dari Tanah Air menuju Tanah Suci sudah mendekati masa akhir. Penerimaan kedatangaan jemaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) akan ditutup (closing date) pada 4 Dzulhijjah 1437H atau 6 September 2016. 

• Komisi VIII Apresiasi Sukses Penyelenggaraan Haji 2016
• 488 Jemaah Umrah Tertahan Pulang, Sudah Terbang ke Indonesia
• Tahun Ini, Seluruh Pembayaran Haji Harus Melalui E-Hajj
• Teknis Haji Terus Pantau Kondisi Jemaah Haji dan Umrah yang Sakit di Saudi
• Tiga Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi

Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam mengatakan bahwa sampai dengan hari ini, Senin (5/9) pukul 09.00 waktu Arab Saudi, sebanyak 152.674 jemaah Indonesia dengan 1.889 petugas kloter sudah berada di Arab Saudi. "Sebanyak 154.563 atau 99% jemaah haji Indonesia sudah tiba di Saudi, mereka tergabung dalam 379 kloter," terangnya. 

Menurut Nurul, kuota haji Indonesia sebesar 155.200 terbagi dalam 383 kloter. Masih ada 4 kloter yang akan mendarat di Jeddah sepanjang hari ini. Kloter 74 Embarkasi Solo (SOC 74) sebagai kloter terakhir dijadwalkan mendarat Jeddah pada malam nanti, pukul 23.20 waktu Arab Saudi (WAS). 

Selain jemaah reguler, sebanyak 7.034 jemaah haji khusus juga sudah tiba di Tanah Suci. Mereka diberangkatkan oleh 126 perusahaan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). (p/ab)